WANITA WAJIB BACA!! Inilah Dosa di Balik Jilbab Yang Gaul, Mohon Di Sebarkan

WANITA WAJIB BACA!!  Inilah Dosa di Balik Jilbab Yang Gaul... Kesadaran menggunakan hijab sudah sejak mulai tumbuh di rata-rata perempuan muslimah di tanah air kita. Memanfaatkan hijab telah bukan yaitu barang aneh atau terlarang di lokasi kerja. Tapi, seiring bersama perkembangan era & terbukanya zaman globalisasi, tidak sedikit sekali dari perempuan muslim yg mau berpakaian syar’i, mereka mau memanfaatkan hijab, namun mereka pun mau tampil mutakhir & menawan.

Mereka menggunakan hijab lantaran mengikuti trend atau biar nampak “Islami”, kelihatan lebih anggun & menawan, atau cuma ikut-ikutan saja. Sehingga mereka serta lebih mementingkan perihal keindahannya, keanggunan & gaya, Tidak Dengan MEMPEDULIKAN Telah BENAR ATAU BELUM Hijab Yg DIGUNAKANNYA. 

Tidak pelak, kita temukan seseorang perempuan muslim mengenakan kerudung yg menutupi kepala & rambutnya, tetapi berpakaian slim & transparan, atau ketat maka menampakkan lekuk tubuhnya. Misalnya, kepala dibalut kerudung/jilbab, tetapi berbaju atau berkaos ketat, bercelana jeans atau legging yg menempa lekuk tubuhnya. 

Fenomena inilah yg sejak mulai menjamur & membingungkan rata rata orang awam, sebahagian mereka berkomentar “MASIH MENDING Gunakan Hijab GAUL DARIPADA GAK PAKE SAMA SEKALI!!” 

Yg lain berkomentar, “LHO, INI KAN Tetap DALAM Step Mencari Ilmu?!”, “YANG UDAH PAKE Hijab DIKOMENTARIN Tetap, Tetapi Macam Mana SAMA Perempuan Yg PAKE BIKINI? KOK GAK DIKOMENTARIN?” 
& komentar yang lain yg terkesan benar, tetapi sejatinya sangat-sangat jauh dari kenyataan. Lantaran seseorang muslim dituntut buat menjalankan agama dengan cara kaffah (keseluruhan & sempurna). 

Dengan Cara Apa ISLAM MEMANDANG Faktor FENOMENA INI? 

ADAKAH DOSA DIBALIK Hijab GAUL? 

Seandainya kita cermati, hijab yg digunakan oleh perempuan muslimah itu bermacam-macam. Mampu kita bagi dengan cara umum jadi 3 macam hijab, ialah : 

1. Hijab akbar 

Hijab akbar yakni hijab syar’i, adalah hijab yg menutup seluruhnya aurat, tak jadi perhiasan & pusat perhatian, tak slim, tak ketat, tak menyerupai lelaki, tak menyerupai wanita-wanita kafir, tak berparfum & bukan termasuk juga baju syuhrah. Baju syuhrah merupakan tiap-tiap baju yg digunakan bersama maksud buat memperoleh popularitas di tengah-tengah orang tidak sedikit, baik baju tersebut mahal (yg diperlukan seorang buat berbangga dgn dunia dan perhiasannya) ataupun baju yg berharga rendah (yg diperlukan seorang buat menampakkan kezuhudannya & bersama maksud riya’).(Imam Asy Syaukani dalam Nailul Athar II/94) 

2.Hijab biasa 

Hijab biasa merupakan sama bersama di atas, tetapi bersama ukuran yg sedang, tak segede hijab di atas. Hukum hijab seperti ini yakni tak kenapa, asal sifat-sifat yg ada terhadap tipe perdana(menutup semua aurat, tak jadi perhiasan & pusat perhatian, tak tidak tebal, tak ketat, tak menyerupai lelaki, tak menyerupai wanita-wanita kafir, tak berparfum & bukan termasuk juga baju syuhrah) tetap sanggup dipertahankan. 

3. Hijab gaul atau hijab “funky Badan Intelijen Negara hijab nyekek leher” saja 

Sedangkan hijab gaul yakni hijab yg lagi booming waktu ini. Contoh-contohnya : 
Ada yg memanfaatkan kerudung bersama bawahan rok yg cuma sebetis/malah kain yg dimanfaatkan berbelah di depan (split) 
Ada yg cuma mengikatkan kerudung kepada kepala tidak dengan menutup dada 
Ada yg memanfaatkan bawahan cuma ngepas kepada mata kaki & tidak dengan kaos kaki 
Ada pun yg menggunakan pakaian berlengan panjang sampai pergelangan tangan tidak dengan decker/kaos tangan, maka kalau diangkat tangannya sehingga dapat kelihatan perhiasan yg ada di tangannya 
Ada yg gunakan kerudung tetapi untaian rambutnya lebih panjang daripada kerudungnya 
Ada yg gunakan kerudung “saringan tahu” lantaran saking tipisnya maka rambut & ikat rambutnya kelihatan terang 
Ada yg gunakan hijab bersama corak warna yg mencolok maka dapat melakukan pencurian perhatian kurang lebih terutama cowok 
Ada yg menghiasi hijab dgn renda & asesoris yg mencolok seperti bros, yg terakhir 
Ada yg hijab “nyekek leher” dulu luarnya ditambah kerudung/kain yg tidak serupa warna dgn yg di dalam, yg tampak seperti “Biarawati Nasrani” …wal iya dzubillah. 
Bagi perempuan muslimah yg menggunakan hijab type ke3 ini, apakah dapat dikatakan telah lumayan & lebih “mending” & baik daripada yg tak gunakan sama sekali? 

Jawabannya, justru dapat menjadi perempuan tersebut berdosa sebab melanggar batasan-batasan syari’at menyangkut hijab & busana muslimah. Factor ini kalau kita cermati, niscaya tidak sedikit sekali penyimpangan-penyimpangan dari kategori hijab “gaul” ini, antara lain : 

A. Hijab GAUL Tak MENUTUP AURAT Dengan Cara SEMPURNA (Cuma “MEMBUNGKUS” AURAT) 
Aurat perempuan ialah semua badan, kecuali muka & telapak tangan. Tetapi, tidak sedikit dari busana muslimah kala ini, tak menutupi aurat dengan cara total. Tetap ada saja celah-celah yg menampakkan aurat mereka. Di antara mereka masihlah ada yg menampakkan leher, lengan, tangan, kaki. Padahal hijab syar’i yakni yg menutup aurat dengan cara sempurna, kecuali muka & telapak tangan saja. 

Dari Abu Dawud, dari Aisyah berbicara, bahwa Asma satu buah kali mendatangi Rasulullah bersama mengenakan baju slim dulu Rasulullah bicara kepadanya,”Wahai Asma’, perempuan yg sudah haid (maksudnya sudah baligh), tak boleh nampak darinya kecuali ini, ia mengisyaratkan ke mukanya & telapak tangannya.” (HR.Abu Dawud no.4104).

B. Hijab GAUL MENARIK PERHATIAN KAUM LELAKI 

Di antara maksud hijab yakni melindungi diri dari godaan lelaki & menghindar dari fitnah, tapi hijab gaul justru malah menarik perhatian kaum lelaki. Dengan Cara Apa barangkali hijab justru menarik perhatian kaum lelaki? Perihal ini disebabkan antara lain : 

– Hijab gaul berwarna warni & dihiasi beraneka macam motif. Syaikh al Albani menegaskan, “Tujuan disyari’atkannya memanfaatkan hijab yakni buat menutup perhiasan perempuan, sehingga tak masuk akal seandainya seseorang perempuan muslim menggunakan hijab yg penuh motif dan hiasan”.(Hijab Mar’ah Muslimah : 120) 

oleh sebab itu, Allah berfirman,”Dan jangan menampakkan perhiasannya” (QS.An Nur : 31). Keumuman ayat ini menunjukkan bahwa hiasan yg tak boleh ditampakkan ialah mencakup baju itu sendiri jikalau dipenuhi oleh hiasan yg menarik perhatian kaum lelaki. 

APAKAH BERARTI Satu Orang Perempuan MUSLIM Mesti Menggunakan Baju HITAM? 

Tak pula, dikarenakan kriteria baju bagi muslimah yakni baju yg berwarna lazim atau familiar, tak jadi pusat perhatian. Maka, apabila sebuah daerah justru membenci warna hitam, sehingga tak kenapa ia pilih baju berwarna jelas seperti merah, hijau, dll bila termasuk juga baju yg lazim digunakan. 

Ibrahim an Nakha’i satu buah hri dgn Alqamah mendatangi para istri Nabi, mereka berdua memperoleh istri para Nabi menggunakan baju berwarna merah.(Hijab Mar’ah Muslimah : 122) 

1. Hijab gaul tidak tebal & transparan 

Menutup aurat tak kemungkinan terwujud bersama baju slim & transparan, justru bersama baju slim, dapat menambah fitnah & jadi hiasan bagi kaum perempuan. Karenanya Nabi ﷺ bersabda, ”Dua golongan dari ahli Neraka yg tak sempat saya perhatikan : seorang mengambil cambuk seperti ekor sapi yg ia memukul beberapa orang, & wanita yg berpakaian namun telanjang, berlenggak-lenggok, kepalanya bagai punuk onta yg bergoyang. Mereka tak ingin masuk surga & tak bakal meraih baunya,sekalipun dia sanggup didapatkan sejauh perjalanan sekian & sekian.” (HR.Muslim) 

Ibnu Abdil Barr menyampaikan,”Makna ‘kasiyatun ‘ariyatun’ (berpakaian namun telanjang) ialah para perempuan yg menggunakan baju yg tidak tebal yg menggambarkan wujud tubuhnya, baju tersebut belum menutupi (anggota badan yg wajib ditutup bersama sempurna). Mereka berpakaian, tetapi hakikatnya mereka telanjang.” (Hijab Mar’ah Muslimah : 125-126) 

2.Hijab Gaul ketat 

Hijab Gaul ketat, menggunakan hijab itu bertujuan menghindari fitnah, & aspek ini tidak bisa saja terwujud bersama memanfaatkan baju ketat. Walaupun terkadang baju ini menutupi warna kulit, tetapi baju seperti ini menampakkan sebahagian bahkan semua lekuk badan. 

3.Hijab Gaul berparfum 
Hijab Gaul berparfum, padahal Nabi ﷺ menegaskan,”Tidaklah seseorang perempuan menggunakan minyak wangi dulu ke luar melintasi satu buah kaum agar mereka mencium parfumnya, sehingga sesungguhnya perempuan itu yaitu pezina.” (HR.Ahmad) 

4.Hijab Gaul menyerupai wanita-wanita kafir 
Hijab Gaul menyerupai wanita-wanita kafir, dikarenakan rata-rata hijab gaul mengikuti mode yg sedang berkembang di dunia barat seterusnya dipoles sedikit bersama nuansa Islami, belum lagi bersama model yg sedang nge- trend yg menyerupai biarawati nasrani..wal iya dzubillah 

Kenapa FENOMENA INI Makin MARAK & DIGANDRUNGI OLEH Sebahagian REMAJA PUTERI & Perempuan MUSLIMAH? 

Boleh menjadi elemen ini disebabkan wawasan mereka yg minim tentang hijab yg syar’i. Maka mereka cuma ikut-ikutan saja, lantaran pemahaman KeIslamannya tetap minim. Atau mereka termakan beraneka ragam propaganda musuh-musuh Islam yg mau menggiring kaum muslimah ke luar hunian dalam kondisi “telanjang” dgn argumen emansipasi, kesetaraan gender,dll. Propaganda yang lain yg menyatakan bahwa hijab cuma etika & budaya negeri Arab saja, dan seterusnya. 

Macam Mana solusinya? Pastinya dgn menanamkan pendidikan Islam dengan cara menyeluruh & berkesinambungan terhadap para generasi jejaka umat ini dimulai dari diri mereka sendiri.

CAR,HOME DESIGN,FOREX,HOSTING,HEALTH,SEO

Tweet